Mengenal Macam-Macam Jenis Leather (Bahan Kulit)

Mengenal Macam-Macam Jenis Leather (Bahan Kulit)


Jenis bahan kulit / leather merupakan sebuah bahan basic yang umum kita temukan terhadap fashion, lebih-lebih di luxury fashion. Leather menjadi banyak dijadikan bahan baku untuk dompet, tas, jaket, sepatu, kuncir pinggang, dan sebagainya. Kebanyakan orang hanya jelas dua jenis leather saja, yakni genuine leather dan faux leather (kulit sintetis). Namun sebetulnya tersedia banyak loh jenis-jenis bahan kulit. Mari kita bahas satu persatu di sini 


Jenis-jenis leather / bahan kulit :

Full Grain Leather

Oke, yang pertama adalah full grain leather. Full grain leather berasal berasal dari susunan atas kulit yang tetap membawa teksture (grain) yang nampak jelas, agar dinamakan full grain. Permukaan alami berasal dari full grain leather dapat menjadi mengkilap dan indah sejalan dengan waktu. Bisa dibilang full grain leather adalah bahan mentah berasal dari kulit yang paling baik. Dalam sistem pembuatannya full grain leather tidak dipolis atau dilembutkan untuk menghalau teksture2 yang rusak. Dengan susunan kulit yang tetap utuh, menjadikan full grain leather membawa kemampuan serat dan ketahanan yang paling baik. Ditambah dengan ciri khasnya yang dapat menjadi tambah indah selama waktu, full grain leather adalah bahan kulit paling baik yang bisa kalian beli. Satu-satunya kelemahannya adalah barang-barang full grain leather kebanyakan punya nilai amat mahal, sesuai dengan kualitasnya.


Top Grain Leather leather accessories


Top Grain leather membawa kualitas paling baik nomor dua di bawah full grain leather. Hal ini dikarenakan top grain leather sendiri berasal berasal dari anggota atas full grain leather yang dipisahkan dan sesudah itu dipolish / dilembutkan dan disempurnakan. Proses ini dapat menghalau cacat atau bekas luka terhadap kulit. Setelah itu, tekstur kulit buatan dapat ditempelkan terhadap permukaan top grain leather, tidak jarang terhitung sesudah itu dapat diwarnai. Top grain leather tidak menjadi bertambah indah sejalan dengan waktu dan penggunaan. Kulit jenis ini adalah bahan yang dimaksud terhadap makna “fine leather goods” yang banyak kalian temukan terhadap dompet wanita kelas atas, atau dompet pria yang dibikin designer/luxury brands.


Genuine leather atau kulit asli, kemungkinan adalah jenis kulit yang kerap kita dengar dan temukan di pasaran. 😀 Tapi tahukah kalian? Genuine leather adalah jenis kulit yang membawa kualitas ketiga terendah, atau lebih-lebih paling rendah. Genuine leather diproduksi berasal dari susunan kulit yang tersisa disaat bagian-bagian atasnya yang berkwalitas lebih baik telah disita untuk sebabkan top dan full grain leather. Kemudian permukaannya dapat difinishing ulang (disemprot oleh cat) agar terkesan berkualitas. Barang-barang yang dilabeli genuine leather sebetulnya terbuat berasal dari kulit, tetapi jenis yang tidak cukup berkwalitas dan tidak lama. Karena itu harganya kebanyakan murah. Dari faktor kualitas, genuine leather hanya lebih baik dari leather airpod case 


Bonded Leather

Bonded leather adalah bahan kulit yang berkwalitas paling rendah. Dibuat berasal dari sisa-sisa fragment kulit yang tidak dipakai lagi, yang sesudah itu dijadikan satu memanfaatkan lem. Bonded leather kualitasnya tidak bagus dan tidak tahan lama / cepat rusak. Beberapa jenis genuine leather terhitung terbuat berasal dari bonded leather yang diolah dan dipermak ulang. Jenis kulit ini biasa terdapat terhadap barang-barang kulit asli yang harganya murah dan low-end products.


Faux / Synthetic Leather

Nah kalo jenis yang satu ini tidak terbuat berasal dari kulit asli. Namun diproduksi berasal dari bahan buatan semacam vinyl atau polyurethane. Walau begitu kulit sintetis membawa beberapa keuntungan layaknya murah, durable, low maintenance dan membawa bermacam2 tekstur sama layaknya kulit asli. Kelemahannya, tidak dapat menjadi indah sejalan dengan waktu, gampang sobek tidak layaknya kulit asli, dan tidak stretch atau kaku.


Itu adalah jenis-jenis bahan kulit / leather dilihat berasal dari bahan basic yang diambil. Diluar itu, tersedia jenis-jenis leather lainnya berdasarkan sistem pembuatannya, yakni :


Nubuck Leather



Nubuck leather berasal berasal dari top grain leather yang telah dilembutkan permukaannya untuk sebabkan karakteristik anggota luaran yang halus. Jenis kulit ini lebih durable dan kebanyakan membawa kualitas yang lebih tinggi berasal dari suede. Sama layaknya suede, barang-barang yang berbahan nubuck harus rajin dirawat dikarenakan permukaan luarnya yang lembut.


Suede


Suede Jacket


Suede dibikin berasal dari anggota bawah, atau anggota dalam kulit. Yang sesudah itu dihaluskan untuk mengimbuhkan tekstur dan kelembutan. Suede sangatlah lembut, elastis dan ringan. Karena itu kulit jenis suede harus secara teratur dirawat untuk merawat kelembutannya dan kefleksibelannya.


Patent Leather


Sepatu Patent Leather


Patent leather membawa ciri khas glossy atau mengkilap. Patent leather dipernis atau dilapisi dengan minyak rami untuk sebabkan permukaan yang glossy, lembut dan mengkilap layaknya kaca. Patent leather kebanyakan waterproof / anti-air. Walaupun begitu berhati-hatilah dikarenakan patent leather era sekarang telah tidak membawa kualitas setinggi era dulu. Kebanyakan patent leather yang bisa kalian temukan di toko-toko dilapisi dengan plastik atau resin, membuatnya menjadi tidak cukup tahan lama dan gampang tergores. Sebagain besar patent leather terhitung dibikin berasal dari kulit berkwalitas rendah. Butuh usaha dan kejelian ekstra untuk mendapatkan patent leather yang high quality dan tentu saja harga terhitung jauh berasal dari murah.


Okay guys. Itu adalah jenis-jenis bahan kulit yang biasa dikenal di pasaran. Semoga dengan membaca tulisan ini ilmu kalian mengenai jenis-jenis leather menjadi bertambah dan menjadi lebih smart dalam memilih-milih jenis bahan kulit yang tersedia di pasaran.

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Manfaat Herbal Kutus Kutus untuk Kesehatan dan Kecantikan

Kasus Meningkat, Ini Upaya Pencegahan Omicron